Makanan Untuk Belut

PAKAN BELUT

Pakan yang dimaksud bukan apa yang diberikan sebagai rutinitas dengan memberikan pelet setiap hari, tetapi harus diselingi dengan pemberian pakan hidup, misalnya aneka jenis ikan atau bekicot.

Hal ini berguna untuk menghindari pengaruh produktivitas belut yang tidak maksimal akibat pemberian jenis pakan secara terus menerus.

Di dalam media budidaya juga bisa diletakkan beberapa pakan hidup seperti kecebong, cacing, larva ikan, dan belatung. Selain itu, belut untuk kegiatan pembesaran juga dapat diberi pakan mati berupa cincangan bangkai ayam atau cincangan bekicot.

Namun, pakan bangkai tersebut sebaiknya telah direbus sebelum diberikan agar belut terhindar dari penularan penyakit atau mikroorganisme yang menjangkiti hewan tersebut.

Pakan alami untuk pertumbuhan belut

a. Bekicot

Bekicot di alam sering menjadi musuh petani karena memakan padi atau sayuran. Padahal, daging bekicot sebenarnya dapat digunakan sebagai pakan belut karena mengandung protein yang cukup tinggi.


b. Keong Mas

Daging keong sawah dan keong mas sebenarnya bis digunakan untuk pakan belut, asalkan jangan terbawa masuk dengan cangkangnya.

Sebaiknya, daging keong mas dicincang terlebih dahulu sebelum diberikan kepada belut.

Keong sawah dan keong mas mudah ditemukan di sawah-sawah atau di kolam. Hewan ini juga sering ditemukan di danau, sungai atau telaga.

Untuk memenuhi kebutuhan pakan belut yang lebih besar, anda bisa dengan mudah membudidayakannya.

       
 

c. Cacing sutra

Cacing sutra merupakan pakan alami bagi belut yang bagus. Cacing sutra umumnya berwarna merah darah dengan panjang 10-30 mm.

Cacing ini biasanya hidup di selokan atau saluran-saluran dangkal yang banyak mengandung zat organik.

Mereka biasa hidup berkoloni atau bergerombol. Selain dapat ditangkap secara alami, cacing sutra juga dapat diternakkan.


d. Cacing tanah

Cacing tanah dapat dengan mudah kita temukan di sekitar lingkungan kita. Cacing tanah biasanya terdapat di tanah humus, tempat pembuangan sampah, atau tepian sungai yang bercampur dengan sisa sampah.

                                        

e. Kutu Air

Daphnia dan Moina termasuk kutu air dari jenis udang renik. Sering dijumpai di perairan yang mengandung banyak bahan organik.

Selain hidup sebagai platonik, kutu air juga banyak menghuni tempat-tempat lembab seperti danau, waduk, rawa, kolam dan genangan air lainnya.

f. Belatung

Belatung sebenarnya merupakan larva dari lalat.

Untuk mencarinya memang tidak mudah, tetapi belatung bisa dihadirkan dengan cara mengumpulkan bahan-bahan yang bisa mengundang lalat, misalnya ampas tahu, pupuk urea, dedak halus, cincangan enceng gondok dan tepung ikan asin.

g. Kecebong atau Berudu

Kecebong merupakan bahan pakan yang baik bagi belut. Kecebong dapat diperoleh dengan cara mengembangbiakkan katak.


SUPLEMEN KHUSUS UNTUK BELUT

Biar pertumbuhannya cepat dan nafsu makan belut bertambah., harus diberi makanan tambahan berupa suplemen.

Selain untuk kedua tujuan tersebut fungsi dari pemberian suplemen ini adalah untuk meningkatkan ketahanan belut terhadap serangan penyakit.

Pemberian suplemen sebaiknya diberikan seminggu sekali pada sore hari sebelum belut diberi pakan.

Untuk belut yang di budidaya kan dalam lumpur, pakan diberikan pada hari berikutnya sesuai dengan jadwal makannya.

Sedangkan untuk budidaya tanpa lumpur, pada pagi harinya air diganti dengan yang baru dan selama dalam pemberian suplemen, belut harus di puasa kan dahulu sampai pergantian air dilakukan.

PAKAN BUATAN

Selain pakan alami, belut juga bisa diberi pakan tambahan berupa pakan buatan. Pemberian pakan campuran ikan teri dan keong sawah dapat menghasilkan pakan yang bagus.

Pakan seperti ini dapat menyebabkan pertumbuhan belut menjadi lebih cepat dibandingkan dengan pemberian pakan  satu macam dan monoton.

Pelet merupakan pakan kombinasi dari berbagai jenis bahan yang dikeringkan agar awet. Komposisi nutrisi pada pelet biasanya sudah cukup lengkap untuk memenuhi kebutuhan ikan.

Tidak dijumpai dalam pasaran pelet khusus untuk belut sehingga pembuatan pelet belut masih mengandalkan racikan sendiri.

Walaupun demikian , pelet lele dapat digunakan sebagai salah satu pakan alternatif untuk belut.

VITAMIN UNTUK BELUT


Manfaat vitamin belut :
  • Memberi kekebalan terhadap serangan penyakit.
  • Mengobati belut yang sakit atau jamuran.
  • Manambah nafsu makan.
  • Menetralisir sisa-sisa pakan.
  • Kualitas belut cepat besar dan baik.