Makanan untuk Lebah Madu

Budi daya lebah madu dapat dikelola secara intensif dan modern,. Hal tersebut akan memberikan manfaat langsung maupung tidak langsung.

Manfaat langsungnya adalah memperoleh berbagai poduk lebah madu, seperti madu, royal jelly, tepung sari, lilin, propolis, dan racun lebah.

Baca juga : Aneka Produk Lebah

A. Jenis Pakan Lebah Madu

Adapun sumber pakan lebah madu adalah tanaman yang meliputi, tanaman buah-buahan, tanaman sayur-sayuran, tanaman hias, tanaman pangan, tanaman perkebunan dan tanaman kehutanan. 

Bunga-bunga dari tanaman-tanaman tersebut mengandung nektar dan tepung sari bunga (pollen).


1. Nektar

Nektar adalah suatu senyawa kompleks yang dihasilkan oleh kelenjar "Necterifier" tanaman dalam bentuk larutan dengan konsentrasi yang bervariasi. 

Komponen utama dari nektar adalah sukrosa, fruktosa, dan glukosa. 

Disamping itu, di dalam nektar terdapat zat-zat gula lainnya seperti maltosa, melibiosa, ratinosa, serta turunan karbohidrat lain.

Zat-zat lain yang juga terdapat namun jumlahnya sangat sedikit, yaitu asam-asam organik, resin, protein, garam dan mineral. 

Konsentrasi gula nektar bervariasi mulai dari 5% sampai 70% atau lebih tergantung dari keadaan iklim nya, jenis tanaman atau faktor lainnya. Nektar juga mengandung air dari 40 hingga 80%.


2. Pollen (Tepung Sari)

Pollen atau tepung sari diperoleh dari bunga yang dihasilkan oleh antena sebagai sel kelamin jantan tumbuhan. 

Pollen dimakan oleh lebah madu terutama sebagai sumber protein, lemak, karbohidrat dan serta sedikit mineral. 

Satu koloni lebah madu membutuhkan sekitar 50 kg pollen per tahun. Sekitar separuh dari pollen tersebut digunakan untuk makanan larva lebah madu.

B. Jenis-Jenis Tanaman Sebagai Sumber Pakan Lebah Madu

Hampir seluruh tanaman yang berbunga merupakan sumber pakan lebah madu. Sumber pakan lebah madu adalah nektar, serbuk sari pada bunga dan air.

Ada beberapa jenis tanaman di indonesia sebagai sumber pakan lebah madu yaitu Aren, Lamtoro, Puspa, Api-api, Padi, Kelapa sawit, Bidara, Tembakau, Jambu mete, Delima, Lobi-lobi, Alpukat, Slak Jagung, Turi, Kacang panjang, Wortel, KentangRumput king, Putri malu, Wedusan, Ketapang, sengon, sonorbit, Asam Jawa, Mahoni, Kaliandra, Pelawan, dan masih banyak lagi.


C. Jenis Tanaman Berbunga yang Sering Dikunjungi Lebah Madu

Lebah madu juga suka mengumpulkan tepung sari tertentu karena ada kandungan gula. 

Makin banyak nektar mengandung gula, maka makin senang lebah mengunjungi jenis bunga tersebut.

Nektar yang hanya mengandung kurang dari 4% gula, justru tidak menarik untuk dihinggapi .

Lebah madu juga mengunjungi jenis bunga tertentu, dan aktivitas tersebut membantu keberhasilan pembuahan tanaman. 

Di daerah tropis, curah hujan menentukan pertumbuhan tanaman. Curah hujan dan kelembaban udara akan mempengaruhi hasil nektar.



Pada musim hujan, hasil nektar baik, karena tanaman pakan lebah madu berbunga lebat. 

Bunga mengeluarkan nektar hanya pada saat cuaca sejuk agar sering dilihat oleh lebah mencari madu pada pagi hari atau sore hari. 

Aktivitas siang hari yang panas tidak dilakukan untuk mencari nektar karena bunga hanya sedikit mengeluarkan nektar, dan lebah madu sibuk mencari air guna menyejukkan sarangnya.


Berikut ragam tumbuhan atau tanaman di indonesia yang sering dikunjungi lebah madu yaitu adas, albasia, apel, aren, asam, besaran, blingo, belimbing, jagung, jambu air, jambu biji, jambu bol, pala, pacar air, paci-paci, oleander, nam-nam, rambutan, pisang, rengas, sagu, salam, sawo kecik, teh, kecunung, kedelai, kelengkeng, kelor, kemangi, orang aring,jengkol, kacang tanah, ketumbar, kopi, leci, markisa, nanas, semangka, sirsak, mentimun, wijen, dan wortel.